Sering dengar istilah Skala Mohs kan? Apalagi buat sobat yang lagi demam batu akik pasti pernah mendengar orang menyebut ini. Jadi ini adalah istilah yang digunakan untuk menilai tingkat kekerasan dari batu mulia atau batu cincin itu sendiri, semakin tinggi angkanya maka umumnya akan semakin mahal pula harganya, sebut saja Berlian atau Intan dalam bentuk belum jadinya, diketahui bahwa skala Mohs dari permata ini mencapai 9 skala Mohs dan karenanya hingga kini belum ada yang menandinginya dank arena itu pula harganya jadi sangat mahal sekali sob.
Cara Mengukur Skala Mohs Batu Akik
Jadi jik akita menggunakan metode Mohs ini (nama dari penemunya) maka yang diukur adalah resistensi goresan dari batu mulia yang diuji, resistensi maksudnya seberapa kuat batu tersebut bertahan jika digoreskan dengan batu lain. Jika ia tahan goresan dari satu batu yang juga temasuk dari batu mulia maka ia akan dikatakan lebih kuat. Misalnya saja batu bacan kekuatannya hingga 7 skala mohs kemudian ketika ia digoreskan dengan batu badar besi dan ternyata tidak Nampak goresannya atau dengan kata lain resistensinya lebih baik maka dikatakanlah batu badar besi skala mohs-nya dibawah dari batu bacan.
Penemu Skala Mohs
Friedrich Mohs adalah orang yang pertama kali menemukan cara menentukan skala kekerasan batu akik ini. Ia adalah seorang ahli meneralog dan juga geology yang berasal dari Negara Jerman. Tepatnya, beliau menemukan ini pada tahun 1812, ya saya juga gak tau kira-kira berapa ya umurnya ketika itu, yang jelas ia sudah menjadi ilmuan saat itu. Jadi metode yang digunakan di sini dalam mengukur tingkat kekerasan batu akik atau pun batu cincin lainnya adalah dengan melihat apakah mineral yang diuji jauh lebih kuat dengan batu mineral lainnya yang lebih dulu ada atau dikenal. Jika ya, maka bisa dikatakan bahwa tingkat kekerasannya lebih kuat dan dari situlah ditentukan berapa angkanya, yang skalanya dari 1-10 sebagaimana berlian yang disebutkan tadi.
Tingkat Kekerasan dari Masing-Masing Batu
Ada banyak sekali jenis batu akik di Indonesia dan berikut masing-masing kekerasannya:
1. Zamrud – ini sebenarnya bukan Cuma dikenal di Indonesia di luar negeri pun banyak orang yang mengenalnya. Ia masuk dalam salah satu Batu Akik Termahal. Skala kekerasannya adalah 7,5 mohs
2. Badar besi – Bebreapa blog dan situs batu akik menyebut bahwa kekerasan dari badar ini antara 5 hingga 6 skala mohs.
3. Topaz – Menurut Wikipedia batu mineral ini memiliki kekerasan hingga 8 skala mohs. Itu sebabnya harganya juga lebih mahal dari yang disebut di atas.
4. Serendibite – Say ajuga jarang melihat ini tapi diketahui bahwa 6,5-7 mohs kekerasannya. Hampir menyamai badar.
Artikel ini adalah guest post dari Caraspot.com