Batu
Aquamarine adalah batu permata yang termasuk batuan jenis beryl.
Di indonesia, batu mulia ini biasa juga disebut batu biru laut. Hal
ini karena batu aquamarine memiliki warna – warna seperti laut.
Aquamarine sendiri juga memiliki arti “air laut” jadi tidak salah
jika biru laut adalah nama yang tepat.
Soal
keindahan, batu ini cukup diminati oleh para kolektor batu. Rentang
warna nya tidak terlalu banyak mulai dari hijau bening, biru agak
kehijauan, dan biru laut. Yang paling banyak dicari adalah yang
memiliki warna biru agak gelap.
Untuk
kekerasannya, batu ini menempati skala 7,5 sampai 8 dari 10 dalam
skala kekerasan mohs. Namun kelemahan batu ini adalah tidak dapat
betahan pada suhu panas, yaitu sekitar 800 sampai 900 derajat
celcius. Jika dipanaskan pada suhu tesebut maka warnanya akan hilang.
Berbicara
mengenai batu aquamarine, maka anda perlu tahu juga mengetahui
tentang batu topaz yang memiliki kemiripan yang tinggi jika dilihat
dengan mata teanjang. Seing juga penjual batu yang tidak jujur
memanfaatkan ketiadak tahuan konsumen dan menyebut batu topas sebagai
batu biru laut.
Pada
masa sekarang ini, dimana teknologi sudah canggih batu ini bisa di
fabrikasi atau dibuat sintetis nya dengan menggunakan beryl sebagai
bahan dasarnya. Namun demikian batu asli dari alam dan sintetis bisa
dibedakan dengan mudah. Salah satunya adalah dengan mencermati suhu
batu. Jika dipegang batu yang berasal dari alam akan terasa dingin
sedangkan yang sintetis tidak.
Batu
aquamaine sangat digemari di eropa walaupun batu ini banyak
dihasilkan di brazil. Sebagai batu cincin, batu ini sangat diburu.
Nah
itu saja sekiranya yang bisa saya bagikan mengenai batu aquamarine
atau batu biru laut. Sebagai permata, batu ini memenuhi syarat
keindahan yang tinggi. Semoga bermanfaat. Klik tombol g+1 jika artikel ini bermanfaat untuk membantu blog ini di +Google . Terimakasih.